Rabu, 25 November 2009

Hari ini....perjalanan ke Pekalongan membawa pengalaman baru...jadi mencicipi yg namanya Soto Grombyang. Pertama denger namanya aneh...setelah dihidangkan...ternyata seperti soto pd umumnya, hampir mirip soto Sokaraja...cm yg ini ga pakai bumbu kacang. Rasanya???hmmmm...lumayan...enak!!

Selasa, 24 November 2009

Mencintai dengan Sempurna

Belajar Mencintai Seseorang Yg Tdk Sempurna Dgn Cara Yg Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan


Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan , itu kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan ,
Itupun adaah kesempatan .


Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.


Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
Itu adalah pilihan .
Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
Dan tetap memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan.


Perasaan cinta, simpatik, tertarik,
Datang bagai kesempatan pada kita.
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.


Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat :
"Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil"


Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang
Yang diciptakan hanya untukmu.
Tetapi tetap berpulang padamu


Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
Adalah pilihan yang harus kita lakukan.


Kita ada di dunia bukan untuk mencari
seseorang yang sempurna untuk dicintai
TETAPI untuk
belajar mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurna

”Catatan kecil dari insan yang pernah bimbang & ragu dlm melangkah”

(kadang.....apa yg kita anggap baik belum tentu baik dimata Allah SWT....dan begitu pula sebaliknya....menerima seseorang dalam hidup kita bukanlah sebuah pilihan...tapi itu merupakan skenario Sang Khaliq....apapun adanya....di dunia ini tdk ada yang sempurna....yakinlah Saudara Saudariku....Allah slalu memberi yg terbaik pada hamba-Nya yang sabar & istiqomah)

Berprasangka Baik Pada Allah Swt

Doa Seorang Istri dan Bungkusan yang Ruwet

Malam Jumat di Masjid Tanjung Jaya. Suatu kali, saya pernah berdoa yang tak biasa, Pak, kata Bu Kus membuka sesi pertanyaan dalam sebuah pengajian. Apa itu, Bu Kus? Tanya Pak Abdullah Sukirlan, Sang Ustadz.

Suatu kali saya berdoa: Ya Allah, jadikan saya isteri yang selalu terlihat cantik di mata suami.
Doa yang bagus, dong ; sergah Pak Ustadz, lalu apa yang terjadi?

Ya, memang bagus, Pak Abdul. Tetapi, esok harinya wajah saya mulai ditumbuhi jerawat yang saya tidak tahu darimana datangnya. Banyak. Beberapa hari kemudian malah memenuhi seluruh wajah. Saya jadi kebingungan.

Akhirnya mau tidak mau saya harus menjalani perawatan kecantikan wajah ke sebuah salon kecantikan, suatu hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya harus datang ke tempat itu untuk membersihkan jerawat di muka saya. Berkali-kali. Berhari-hari. Hasilnya tentu saja mengejutkan saya. Wajah saya menjadi lebih bersih dari semula. Lebih cantik.

Berarti doa ibu dikabulkan sama Allah. Ya nggak?
Ya, sih Pak. Tetapi itu belum seberapa, Pak.

Maksudnya gimana?
Saya juga pernah berdoa yang tak biasa, Pak. Doa yang lain.

Apa itu?
Saya berdoa agar Allah menjadikan saya isteri yang setia pada suami.

Doa yang bagus juga. Lalu apa yang terjadi, Bu?


Esok harinya, suami saya jatuh sakit. Tak bisa bangun. Ia harus dirawat di rumah sakit. Berhari-hari. Saya mau tak mau harus menungguinya selama terbaring itu. Saya bahkan sampai merasa itu semua seperti ujian bagi saya. Ujian terhadap kesetiaan saya, apakah saya tetap setia pada suami apa tidak.Saya seketika teringat akan doa yang pernah saya panjatkan sebelumnya.

Berarti doa ibu dikabulkan sama Allah. Ya nggak?
Ya, sih, Pak.

Lalu sekarang, pertanyaannya Ibu apa?
Bukan pertanyaan, Pak.

Lalu apa?

Sekarang ini, saya justru merasa takut untuk berdoa. Gimana ini?

***
Apakah Tuhan memberikan apa yang engkau harap dengan mengantarkannya dalam bungkusan yang indah?

Neno Warisman pernah bertanya demikian pada sebuah acara di televisi, mengutip pernyataan seorang pakar yang aku lupa namanya.

Tidak! Lanjut Neno. Tuhan tidak mengantarkan apa yang engkau minta dalam sebuah bungkusan yang menarik lagi indah. Bahkan Ia mengantarkannya dalam bungkusan yang jelek, ruwet, carut-marut, dan kelihatannya sukar untuk dibuka.


Pertanyaannya adalah: mengapa?

Itu tidak lain karena Ia ingin melihat bagaimana engkau membuka bungkusan itu dengan penuh kesabaran, telaten, bersusah-payah lapis demi lapis, sedikit demi sedikit, terus, terus, dan terus. Tak pernah berhenti apalagi berpaling. Hingga pada akhirnya bungkus terakhir terbuka dan engkau mendapatkan sesuatu yang engkau harapkan ada di dalamnya.

Bukankah Allah pasti akan mengabulkan apa yang hamba-Nya pinta? Kuncinya kalau begitu adalah: jangan pernah berhenti memuja.

Jangan pernah berhenti berharap.


Allah tidak tidur.

Allah Maha Mengetahui.

Allah Maha Mendengar.

Dia Maha Rahman dan Rahim.


Sungguh tak ada yang sepatutnya kita lakukan kecuali selalu berprasangka baik pada setiap pemberian-Nya. Entah nikmat, entah musibah. Karena musibah pun mungkin hanyalah bungkus belaka; yang selayaknya kita yakini bahwa itu semua hanya karena Ia ingin melihat kita membukanya dengan sepenuh cinta.

Intinya ... Berprasangka baiklah terhadap setiap 'keputusan' Allah ...

(tegal….medio november’09….saat merasa keputusan Allah terasa mulai berat dijalankan….hanya keikhlasan yg mampu mengatasinya)

Berbagi Opini

Masih mungkinkah seorang guru yang menjalani usaha sampingan sebagai wirausahawan dapat tetap mempertahankan kinerjanya sebagai pendidik dengan baik? Bagaimanapun juga menjadi guru tidak mudah....berkaitan dengan peningkatan kualitas anak didik....cukup menyita waktu & pikiran. Tetapi juga tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang menginginkan semua kebutuhan hidupnya tercukupi. Ketika pendapatan dirasa masih kurang....menjadi wirausahawan adalah alternatif dalam mencari tambahan penghasilan.

Bagi teman-teman yang memiliki opini, silahkan berbagi dalam forum ini.

Terima kasih